Selasa, 05 Februari 2013

Mari Makan Bayam, Cegah Anemia


Suka makan bayam bukan berarti Anda lantas dapat mengalahkan Brutus, musuh bebuyutan Popeye. Mengalahkan Brutus adalah hak istimewa Popeye. Namun, setidaknya dengan suka makan bayam, Anda akan mendapat satu jenis nutrisi dari sekian banyak nutrisi lain yang terdapat dalam bayam, yang dapat membantu menambah sel darah merah.
Zat besi adalah salah satu keistimewaan bayam. Zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah agar Anda tidak menderita penyakit kekurangan darah, yang dikenal dengan nama anemia.
Sungguh tidak mengenakan menderita anemia. Mudah lemas, olahraga sedikit saja napas sudah tersengal-sengal. Belum lagi dada terasa sakit usai olahraga.  Dan yang pasti penderitanya sering pusing. Berdiri terlalu cepat dari posisi duduk sudah bikin tubuh seperti "melayang". Belum lagi wajah pucat. Jadi tidak terlihat cantiknya. Pada akhirnya kegiatan fisik menjadi aktivitas yang sering dihindari oleh para penderita anemia.
Banyak penyebab yang dapat menimbulkan anemia. Dari semuanya, anemia karena kekurangan zat besi yang paling mudah diobati. Tentu saja denagn rajin menyantap makanan yang mengandung zat besi, seperti bayam.
Jika Anda sudah menyantap banyak sumber zat besi, ada beberapa pantangan. Seperti misalnya menghindari hal-hal yang bisa mencegah penyerapan zat besi oleh tubuh. Kafein adalah contohnya. Minuman yang mengandung kafein dapat mencegah penyerapan. Jadi, sudah berapa banyak pun makanan mengandung zat besi yang disantap kalau Anda juga rajin minum kopi, tiada guna.
Apa saja sumber-sumber zat besi selain bayam? Banyak,misalnya hati sapi atau ayam, kerang, tiram, daging sapi yang dimasak, ikan salmon, tuna, sereal yang diperkaya zat besi, kacang-kacangan, serta pasta.

From: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar