Kamis, 17 Juli 2014

Makan Junk Food Bikin Jerawatan?




Selama ini yang kita tahu kacanglah asupan yang menyebabkan munculnya jerawat di wajah. Padahal namanya mitos, hingga detik ini, belum ada studi yang membenarkan hal tersebut. Justru pakar menuding junk food lebih berperan terhadap munculnya jerawat.

"Meskipun bisa disebabkan oleh faktor genetik, sebenarnya jerawat lebih sering timbul karena faktor lingkungan, kemudian dipicu oleh makanan," kata ahli kesehatan kulit, Dr George Varigos seperti dikutip dari ABC Australia, Kamis (17/7/2014).

Apalagi setelah direktur divisi dermatologi dari Royal Melbourne Hospital itu menemukan ada sejumlah riset yang memperlihatkan peningkatan prevalensi jerawat pada orang-orang yang sering makan makanan olahan. Termasuk penggemar minuman ringan, cemilan berpemanis buatan dan roti tawar.

"Makanan-makanan berglikemi tinggi ini secara tidak langsung menyebabkan munculnya jerawat karena metabolisme berubah sebagai respons dari peningkatan kadar gula darah dan insulin dengan cepat," katanya.

Dari waktu ke waktu kadar insulin yang tinggi tadi akan menyebabkan kulit mengering dan menipis, lantas serpihan dari kulit kering tadi akan menutupi pori-pori dan menyebabkan peradangan. Kedua, insulin yang tinggi akan mendorong peningkatan jumlah hormon androgen di tubuh sehingga kelenjar sebasea di kulit memproduksi lebih banyak minyak dan memicu jerawat.

Studi lain juga menunjukkan tak hanya junk food yang berkontribusi terhadap timbulnya jerawat, tapi juga susu. Dari hasil review terhadap 27 studi ditemukan bahwa susu dan makanan berglikemi tinggi dapat mengakibatkan jerawat bagi sebagian orang.

Lantas harus memilih seperti apa agar terhindar dari jerawat? Dr Varigos menyarankan untuk memilih makanan seperti pasta, nasi merah, apel atau sumber makanan berglikemi rendah lainnya.

"Jangan kebanyakan minum jus juga karena ini bisa menaikkan kadar gula darah dan insulin. Baiknya ganti dengan buah segar saja," tutupnya.


sumber: health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar